TEORI AKUNTANSI
Oleh : Drs. H. Wagiya Sri Admodjo, MM
diupload oleh Ngafifah Story
Pengertian .
Akuntansi adalah proses pengumpulan,
pengindentifikasian, pengelompokan data-data keuangan pencatatan, sebagai indtrumen untuk membuat pertanggungan
jawab keuangan di suatu perusahaan yang berbentuk :
1. Laporan Rugi/Laba Perusahaan, yang dibuat
setiap periode bisa 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 1 tahun sekali di Perusahaan.
2. Laporan arus kas, berbentuk aliran kas
masuk dan aliran kas keluar dalam suatu periode.
3. Laporan Neraca Keuangan yang disajikan
dalam bentuk jumlah Aktiva/asset dan kuwajiban dan modal perusahaan yang dibuat
dalam suatu periode tertentu.
4. Laporan perubahan modal yaitu transaksi
perubahan modal yang menggambarkan siklus perubahan modal sebelum dan sesudah
dalam suatu periode tertentu.
Siklus akuntansinya.
1. Data keuangan misalnya. : Faktur, invoice,
bon, nota, kuitansi
2. Jurnal secara umum adalah jurnal umum dan
jurnal khusus, masing-masing data transaksi dicatatkan dalam jurnal sesuai
account kode barang/jasa yang sudah transaksi.
3. Buku Bantu, pembukuan semua transaksi
barang dan jasa yang ada dalam suatu umit/Divisi dan atau cabang-cabang bisnis
yang lainnya.
4. Buku besar, pembukuan dan pencatatan
seluruh unit bisnis atau cabang usaha yang telah resaji dalam buku Bantu
diatas.
5. Laporan Rugi/Laba, menggambarkan pada akhir
periode perusahaan mengalami kerugian dan atau keuntungan usaha.
6. Arus kas, menggambarkan masuk dan keluarnya
uang dalam suatu periode di perusahaan.
7. Neraca Keuangan, yang menyajikan
pencatatan-pencatatan diantaranya :
a. Aktiva yang terdiri dari :
Ø Aktiva lancar : Kas, piutang, persediaan,
uang titipan, DP, surat2 berharga, persediaan dll.
Ø Aktiva tidak lancar terdiri dari : Tanah,
bangunan, kendaraan, mesin2, asset tak berwujud dll.
Ø Investasi di Badan atau perusahaan lain.
b. Kuwajiban dan Modal terdiri dari :
Ø Kuwajiban/Hutang lancar yaitu hutang yang
harus segera dibayar dalam jangka waktu pendek misalnya selama 1 tahun harus
dibayar.
Ø Kuwajiban/Hutang jangka panjang yaitu hutang
yang bisa dibayar dalam jangka lama misalnya 5 tahun, 10 tahun atau lebih.
Ø Modal/equitas yaitu jumlah modal yang
dialokasikan, modal penyertaan pihak ke tiga, modal titipan, sisa laba yang
ditahan untuk waktu tertentu.
Neraca keuangan
adalah menggambarkan perspektrum keuangan atau kekayaan perusahaan yang
dikelompokan dalam elemen-elemen kekayaan perusahaan. Maka sering disebut
aktiva ini adalah total kekayaan perusahaan yaitu asset dan atau uang yang
dipergunakan untuk menggerakan usaha/bisnis, disini asset yang dipergunakan
untuk menggerakan usaha/bisnis ini berasal dari kuwajiban (hutang) dan modal
(equitas)
Dalam suatu kenyataan terjadi bahwa perusahaan itu
asset atu uamgnya banyak alias kaya tapi disisi lain hutangnya juga cukup
banyak, bahkan modal lebih kecil dari pada hutang tidak menutup kemungkinan
bila terjadi kesulitan keuangan modah goyah operasionalnya.
Biaya adalah seluruh uang yang dikeluarkan suatu
perusahaan untuk melakukan aktifitasnya kegiatannya baik produksi maupun non
produksi, yang pada dasarnya secara umum dikelompokan dari berbagai jenis biaya
diantaranya :
1. Biaya tetap yaitu biaya atau beban
dikeluarkan yang jumlahnya tidak dipengaruhi total output yang di hasilkan,
artinya berapapun hasilnya biayanya tidak berubah misalnya : biaya
beban/abonemen, gaji pokok, hutang, penyusutan, amortisasi, depresiasi dan
lainnya dalam satu tahun.
2. Biaya tambahan yaitu biaya dikeluarkan yang dipengaruhi jumlah input
yang di pakai dan jumlah output yang dihasilan, semakin banyak input atau output
maka semakin banyak pula biaya yang dikeluarkan dan sebaliknya.
3. Total biaya yaitu semua jumlah biaya tetap
di tambah jumlah biaya tambahan dan atau semua biaya yang dikeluarkan untuk
membiyayai kegiatan perusahaan.
4. Biaya rata-rata yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk membuat/memproduksi setiap satu satuan unit barang/jasa.
5. Biaya tetap rata-rata yaitu besarnya biaya
tetap yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang/jasa.
6. Biaya tambahan rata-rata yaitu rata-rata
biaya tambahan yang dikeluarkan untuk
membuat barang/jasa.
7. Biaya marginal yaitu perbandingan perubahan
biaya terhadap perubahan jumlah output yang dihasilkan/dikeluarkan.
8. Biaya overhad yaitu biaya variable/tetap
yang tidak bisa dihindarkan untuk dikeluarkan.
9. Biaya deferensial yaitu biaya yang dapat
dihindarkan dari asumsi biaya yang telah ditetapkan sebelumnya.
Biaya difensial sebagai bagian dari informasi
akuntansi diferensial yait biaya yang sulit untuk diukur misalnya, opportunity
cost, incremential cost, out-of-pachet cost, hypotetycal cost,
Biaya relevan yaitu biaya yang benar-benar sesuai
kondisi dan situasi yanh harus dibebankan dalam pengeluaran biaya.
Biaya difernsial bisa dikatakan hasil efisiensi beban
yang seharusnya telah akan dikeluarkan disbanding dengan biaya relevan yang telah
dikeluarkan pada periode tertentu.
Contoh biaya kesempatan yang dipertimbangkan dalam
mengambil suatu keputusan akuntansi.
Taksiran hsil penjualan ……………………… Rp. 450.000.000,-
Taksiran harga pokok penjualan …………...….. “
200.000.000,-
-------------------------------------------------------------------------------
Taksiran laba kotor ……………………...……. Rp. 250.000.000,-
Biaya usaha :
Taksiran biaya adm & umum : Rp. 50.000.000,-
Taksiran biaya pemasaran :
“ 25.000.000,-
--------------------
+
Rp. 75.000.000,-
---------------------
Taksiran laba bersih ……………..…………….. Rp.175.000.000,-
Biaya kesempatan :
Pendapatan sewa yang dikorbankan …………… “
150.000.000,-
--------------------
Keuntungan alternative ……………………….. Rp.
25.000.000,-
Penyusunan Laporan keuangan perusahaan :
Laporan
Rugi / laba
PT. Garuda
Jaya, Tbk.
Posisi : 31 Desember 20XX
Pendapata : ………………………..………………
Beban Produksi :
Biaya bahan baku :
………………………………………..
Biaya bahan ½ jadi : ………………………………………..
Biaya TK langsung
: ………………………………………..
Biaya Listrik : ……………………………..…………
Biaya akumulasi mesin : ………………………………………..
Biaya amortisasi : ………………………….……………
Jumlah beban produksi : ……………………………………….
Laba kotor operasi : ……………………………………….
Biaya pokok operasi : ……………………………….………
Harga pokok penjualan : ……………………………….……….
Beban Adm & Umum
: …………………………………...……
Biaya operasi : …………………………………….….
Laba sblm bunga & pajak : …………………………….……….
Beban bunga : ……………………………….……….
Laba bersih sblm pajak : ………………………………….……..
Pajak penghasilan : …………………………………………
Laba bersih setelah pajak : …………………………………..…….
Pendaptn. Non operasi : ……………………………………….
Laba komprehensif : ………………………………………..
Laporan Arus Kas
Posisi : 31 Desember 20XX
Saldo Kas
akhir : ……………………………
Pendapatan : ……………………………
Jumlah : ……………………………………………..
Pembelanjaan
: ……………………………………………..
Beban utang
: ……………………………………………..
Beban bunga
: ……………………………………………..
Beban akumulasi
: ……………………………………………..
Beban pajak : …………………………………………….
Jumlah kas akhir
: …………………………………………….
Laporan
NERACA KEUANGAN
Posisi : 31 Desember 20XX
--------------------------------------------------------------------------
Aktiva
Kewajiban dan Modal
Aktiva lancar
Hutang lancar
Kas :
……………. Hutang dagang : ………….
Srt berharga : ………. Hutang sgr bayar : …….
Persediaan :
……….
Piutang :
……….. Modal :
DP : …………… Modal sendiri : ………..
Uang titipan: …………… Modal titipan : ………..
-------------------------------- Modal Saham: ………..
Ak. Lancar :
……………
-------------------------------
Jml.
Modal : ………..
Aktiva tdk lancar :
Gedung
: ………… Laba ditahan : ………….
Penyusutan
: ………….
Mesin-mesin
: ………….
Penyusutan :
………………..
Hak cipta :
………………..
Penusutan :
……………….
----------------------------------------
Ak.tdk lancar : ……………….
---------------------------------------- -------------------------------
Total Aktiva :
……………….. Total Kew .
& Mod : …….
Laporan Perubahan Modal
Posisi : 31 Desember 20XX
31 Desember 20XX-1 31 Desember 20XX
-----------------------------------------------------------------------
Saldo modal : ……….. Penambahan : ……..
Penarikan modal : ……….. Modal suntikan : ……
Laba ditahan : ……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar