PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Oleh :
Drs. H. Wagiya Sri Admodjo, MM
di upload oleh Ngafifah Story
STIE TRIANANDRA
MATERI I
Setiap induvidu manusia akan selalu berkembang tingkat
kebutuhannya sehingga terdorong untuk melakukan sesuatu agar kebutuhannya
menjadi terpenuhi.
Proses induvidu / kelompok dalam mengatasi kebutuhan :
INPUT
PROSES OUTPUT
1. Bahan baku ( 4 P ) Barang jadi
2. Bahan2
bantu > Man
3. Tanah > Money OUTCOME
4. Gambar, data > Machcin Outcome (+)
5. dll > Methode Outcome (-)
Ruang linhkup ilmu ekonomi Makro dan Mikro
Ekonomi
Makro Ekonomi Mikro
1. Agragatif
1.Ruang lingkup
2, Pendapatan nasional Kecil
3. Tenaga kerja 2. Rumah tangga
4. Pengangguran 3. Swasta
5. Suku bunga 4.Perusahaan, PT,CV
6. Inflasi 5. Produsen
& Konsm
7.Fiskal 6,
Pemerintah
8. Moneter
Ilmu ekonomi adalah suatu telaah/studi mengenai
induvidu-induvidu atau kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas dan sebagai konsekuensi dari adanya
kelangkaa dan keterbatasan atau dapat dikatakan Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia secara induvidu ataupun berkelompok dalam mengolah
sumber dayayang terbatas menjadi barang komoditi/jasayang tidak terbatas dan
cara mendistribusikannya untuk kemakmuran orang banyak..
Kelangkaan berarti setiap
kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi
sehingga manusia memaksa membuat pilihan-pilihan menentukan atas suatu
kebutuhan
Contoh, kebutuhan pangan
terpenuhi, kebutuhan papan tidak terpenuhi, kebutuhan pangan, sandang terpenuhi
kebutuhan jasa tak terpenuhi, banyak bermacam-macam kebutuhan tak terpenuhi
secara obsolut dan menyeluruh.
Dengan adanya kelangkaan
manusia memaksa membuat pilihan-pilihan dan terorganisir untuk melakukan pilihan
tsb.
A.
Ekonomi
Mikro menangani perilaku satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen, pekerja,
para penanam modal, pemilik, produsen tanah dan peran induvidu dalam memainkan
peran perekonomian dan dalam teori ekonomi mikro diulas :
1. Bagaimana dan mengapa satuan ekonomi
membuat keputusan ekonomi
2. Bagaimana satuan-satuan ekonomi
berinteraksi membentuk satuan yang lebih besar
3. Tingkah laku penjual dan pembeli dalam pasar
P P
Q Q
Sifat
penjual sifat pembeli
4. Teknik analisis ekonomi mikro dan
terapannya
5. Opportunity cost yang timbul sebagai
konsekuensi yang mengambarkan biaya eksplisip
Dalam analisis teori ekonomi mikro pada
asumsi dasar tentang pasar sbb berikut :
· Self
interested behavior (
Berperilaku mengikuti kemauan pribadi )
· Rational
behavior (Pembeli dan penjual
rasional)
· Pembeli memaksimumkan kepuasan dan pembeli
memaksimumkan laba
· Scare resources ( bertindak karena kelangkaan)
p (QS)
EQ
(QD)
Q
Perbedaan
mendasar Ilmu ekonomi makro dan mikro
1. Ilmu
ekonomi mikro menganalisis
bagian-bagian yang dilakukan oleh unit-unit kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian dari berbagai aspek. Dalam teori ekonomi mikro terkait dengan
kepuasan-kepuasan yang diambil oleh para pelaku ekonomi.
2. Ilmu
ekonomi makro merupakan
analisis keseluruhan bersifat global dan tidak memperhatikan yang dilakukan
unit-unit kecil dalam kegiatan perekonomian. Ada 4 tingkatan komponen kegiatan
perekonomina :
a. Pengeluaran Rumah tangga
b. Pengeluaran pemerintah
c. Investasi (pengeluaran
perusahaan-perusahaan)
d.
Ekspor-inport
B.
Pernyataan
Ekonomi Sebagai Dasar Pembentukan Teori
1. Pernyataan positif, adalah pernyataan yang
berkaitan dengan fakta-fakta logika, bukti-bukti empiris (gafiks), mengandung arti dan telah berlaku atau
akan berlaku
2. Pernyataan normative adalah pernyataan yang
bersifat subyektif
atau value judgement dipengaruhi banyak factor, filsafat,
budaya, agama, magig maka pernyataan ini tidak dapat dibuktikan dengan logika.
C.
Unsur-unsur
Penting Dalam teori Ekonomi Mikro, ada 4 unsur :
1. Definisi-definisi, variable-variabel contoh
: kalu harga barang berubah maka jumlah barang yang diminta akan berubah pula
2. Pemisalan-pemisalan (asumsi) atau Ceteris
Paribus
3. Hipotesis, suatu pernyataan yang bersifat
umummengenai kegiatan perekonomian
4. Membuat Ramalan, dua sumbangan penting
Teori ekonomi mikro dalam menganalisis :
· Menerangkan peristiwa-peristiwa yang
berlaku, bentuk peristiwa, berfungsinya perekonomian
· Meramalkan sesuatu untuk merumuskan langkah
perbaikan
D.
Alat-alat
Analisis Dalam Ilmu Ekonomi, grafik, matematikadan statistika dalam hal ini
Statiska punya 2 peran :
Ø Menyediakan angka-angka indek, perkembangan
variable
Ø Pengujian pandangan-pandangan secara
teoritis ekonomi
E.Permasalan Kelangkaan, bagaimana caranya
menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat
memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada induvidu dan masyarakat
Dalam kenyataannya ada 3 persoalan pokok :
1.
Barang
dan jasa apa yang diproduksi (What)
2.
Bagaimana
cara membuatnya (How)
3.
Untuk
apa diproduksi (for whom)
F. Jasa Dan Barang
Ø Jasa intangibility (tak berwuju),
inseparability (tak bisa dipisahkan), variability (keragaman), perishability (
tak tahan lama)
Ø Barang
tangible terdapat penggolongan barang :
a.
Barang
inferior
b. Barang pribadi
G. Unsur-Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
1. Keibginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara memproduksi (teckniques
of production)
1. Keinginan Manusia, secara umum dapat
disimpulkan keinginan manusia ada 2 ciri
a. Beraneka ragam keinginan
b. Keinginan tanpa batas
2. Sumber dan Faktor Produksi, diartikan sebagai sumber yang mapu
menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan keinginan
a. Faktor produksi tanah dan alam
b. Tenaga Kerja
c. Dalam berbagai keahlian Tenaga kerja dapat
dibedakan :
· T.K Terampil
· T.K Terdidik
d. Modal
H. Permasalahan Pembuatan Pilihan
1. Dapat memberikan kepuasan maksimum
2. Efisiensi biaya produksi
3. Pemberian keuntungan kepada kegiatannya
MATERI II
1. Merespon harga dan kuantitas komoditas
2. Menganalisis interaksi kompetitif antara
penjual dan pembeli
3. Kebebasan konsumen yang diberikan pasar
4. Menganalisis efek kebijakan pemerintah
Pasar adalah suatu institusi yang pada
umumnya tidak berfujut yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas
(barang atau jasa)
Pasar komoditas adalah interaksi antara penjual dan pembeli dari suatu komoditas untuk menetukan harga dan jumlah yang diminta.
Pasar komoditas adalah interaksi antara penjual dan pembeli dari suatu komoditas untuk menetukan harga dan jumlah yang diminta.
Pentingnya difinisi pasar adalah :
1. Memberi informasi kepada manajemen tentang
pesaing produknya
2. Menentukan batas geografis pasar
3. Masukan kepada pemerintah untuk menentukan
kebijakan
Penentu-penentu permintaan :
1. Harga komoditas
2. Harga komoditas lain yang sejenis
3. Pendapatan Rumah tangga dan masyarakat
4. Corak distribusi pendapatan masyarakat
5. Citarasa masyarakat
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan yang akan dating
QD=F(harga,harga komoditas lain, pendapatan,
corak distribusi, corak distribusi pendapatan, citarasa masyarakat)
Hipotesis permintaan dan penawaran
Ø Bila harga suatu komoditas turun orang akan
mengurangi pembelian yang harga komoditasnya naik
Ø Bila komoditas naik, maka pembeli mencari
komoditas lain sebagai pengganti
Permintaan induvidu dan permintaan pasar :
Permintaan induvidu dibedakan permintaan semua orang
dipasar karena kurva permintaan pasar terdiri dari berbagai kurva permintaan
induvidu-induvidu.
Pengaruh Faktor Harga Terhadap Permintaan :
1. Komoditas pengganti
2. Komoditas penggenap
3. Komoditas netral
Pendapatan Para Pembeli
Merupakan yang sangat penting karena menentukan jumlah
permintaan barang yang akan dibeli.
Jenis barang permintaan dapat dibedakan menjadi 4
barang :
1. Inferior
goods (barang inferior),
barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan masyarakat naik, sehingga
akan membeli barang lainnya yang lebih bagus.
2. Esencial
goods (barang esensial),
barang yang sangat penting karena kebutuhan pokok sehari-hari
3. Barang normal, barang yang mengalami
kenaikan permintaan seiring dengan kenaikan pendapatan.
4. Barang mewah, barang yang dibeli bilamana
pendapatan mereka sudah relative tinggi
Perubahan permintaan dapat dibedakan :
1. Pengerahan sepanjang kurva permintaan,
perubahan permintaan bila terjadi naik atau turunnya harga barang
2. Pergeseran kurva permintaan, pergeseran
kurva kekiri atau kekanan sehubungan
selain harga komoditas
Penentu-penentu penawaran :
1. Harga komoditas
2. Harga komoditi lainnya
3. Biaya produksi
4. Tujuan perusahaan
5. Teknologi yang digunakan
6. Musim
7. Cuaca dll.
QS (harga komoditas, harga komoditas lainnya,
Biaya produksi, Tujuan perusahaan, Teknologi, musim)
Perubahan Penawaran :
Dapat dibedakan menjadi 2 (dua) adalah :
1. Pergerakan sepanjang kurva penawaran,
contoh penawaran komoditas 250 unit harga Rp 600.000 menjadi 200 unit dengan
harga Rp 400.000
2. Perubahan kurva penawaran yang disebabkan
oleh factor lain diluar perubahan harga
3. Komoditas penggenap dan komoditas netral
mempengaruhi penawaran suatu barang
Terdapat 2 bentuk pasar diantarnya :
1. Bentuk persaingan murni (pure
competition), komoditas
homogin, penjual dan pembeli banyak dipasar, tidak ada pemaksaan dari luar,
mobilitas sumberdaya melimpah
2. Persaingan tidak murni (Imperfect
competition), bentuk pasar
yang tidak memenuhi persaingan murni dikatakan persaingan tidak murni
Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran pada keseimbangan
Terdapat 4 kemungkinan perubahan kurva permintaan dan
penawaran :
1. Permintaan bertambah ( kurva bergeser ke
kanan)
2. Pernintaan berkurang (kurva bergeser ke
kiri)
3. Penawaran bertambah (kurva bergeser ke
kanan)
4. Penawaran berkurang (kurva bergeser ke
kiri)
Ada 4 kemungkinan perubahan
keseimbangan :
1. Harga keseimbangan lebih tinggi, kuantitas keseimbangan rendah
2. Harga dan kuantitas keseimbangan tinggi
3. Harga dan kuantitas keseimbangan rendah
4. Harga keseimbangan rendah dan kuantitas
keseimbangan tinggi
Penawaran dan permintaan meningkat
Jika kenaikan penawaran lebih besar dari kenaikan
permintaan maka harga keseimbangan turun dan jumlah keseimbangan akan naik dan
jika kenaikan penawaran lebih kecil maka harga dan jumlah keseimbangan akan
sama-sama naik.
Jika penurunan pemawaran < kenaikan permintaan maka
haerga dan jumlah keseimbangan akan naik
Penawaran meningkat dan permintaan menurun
Jika kenaikan penawaran > dari penurunan maka
keseimbangan turun dan jumlah keseimbangan naik.
Penawaran dan permintaan turun
JIka penurunan penawaran < dari penurunan
permintaan maka harga dan jumlah keseimbangan akan turun.
Perilaku konsumen
Permintaan komoditas timbul karena konsumen memerlukan
komoditas yang diminta, manfaat ini yang disebut utility. Permintaan suatu
komoditas menggambarkan suatu manfaat akan komoditas tersebut.
Ada 2 pengukuran nilai utility :
1. Kordinal (menggunakan pendekatan nilai
obsolut)
2. Ordinal (menggunakan nilai relative)
Dengan teori nilai utility disebut Total Utility (TU)
dan nilai guma marginal atau Marginal
Utility (MU)
Kendala konsumen
1. Garis anggaran (budget line)
2. Anggaran pokok
3. Tingkat Harga
4. Perubahan harga
Teori Produksi :
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input
menjadi output, kegiatan tersebut dalam ilmu ekonomi disebut fungsi produksi.
Produksi jangka pendek dan jangka panjang :
1. Jangka pendek bila tetap jumlah yang
diproduksi
2. Waktu yang digambarkan berbeda-beda
3. Dalam jangka panjang semua factor produksi
dapat mengalami perubahan
4. Alat produksi dapat ditambah dan dirombak
5. Merubah jam kerja
6. Pangsa pasar terpenuhi
7. Faktor keamanan terjamin
8. Bahan baku cukup
9. Faktor penyimpanan tersedia
Istilah-istilah :
AP = Average Product of Labor
MP = Marginal Product of labor
TP = Total Product
Elastisitas produksi :
Elastisitas (n) produksi dapat digambarkan dalam rumus
:
Keterangan :
Ø Pada saat
MP > AP diperoleh elastisitas produksi > 1
Ø Pada saat
MP = AP diperoleh elastisitas produksi = 1
Ø Pada saat
MP = 0 diperoleh elastisitas
produksi = 0
Ø Pada saat
MP negative diperoleh elastisitas negative
Kaitan rasionalis produksi dengan elastisitas produksi
1. Daerah dengan daerah elastisitas produksi
> 1 sampai dengan elastisitas produksi = 1 adalah daerah irational region
2. Daerah elastisitas produksi = 1 sampai
dengan elastisitas produksi = 0 adalah daerah rational region
3. Daerah elastisitas produksi = 0 samapai
dengan elastisitas produksi = < 0 adalah daerah irrational region
Produksi dengan dua (semua)
input variable
1.
Dalam jangka panjang kesempatan lebih
banyak merubah pemakaian input
2.
Input tetap menjadi input variable
3.
Input yang dapat diubah menjadi input
jangka panjang
4.
Input yang tetap tidak dapat diubah
dinamakan fungsi produksi jangka pendek
5.
Mengubah input yang sama menjadi output
yang sama
Fungsi produksi dapat
digambarkan :
Q = F(K,L) …………. Dimana
Q = output (fungsi dari
perubahan L, dan pemakaian K tetap)
L = tenaga kerja (input variable)
K = mesin (input variable)
Fungsi produksi dengan
proporsi tetap
1.
Output dapat dihasilkan dengan kombinasi
input yang berbeda
2.
Teknologi yang efisien
3.
Untuk kombinasi hanya menghasilkan proporsi pemakaian input tertentu
Keseimbangan Produsen
1.
Tingkat output optimal
2.
Jml dana minimal dapat menghasilkan output
tertentu
3.
Memimilisasi biaya
4.
Slope isoqwant = isocost
Pasar Persaingan Sempurna
Suatu institusi atas badan
yang menjalankan aktivitas jual beli barang-barang atau jasa ( Perfect
competitive market)
Pasar persaingan tidak
sempurna (imperfect competitive market)
Bentuk pasar persaingan
sempurna (perfect competitive market)
1.
Produk homogin (serupa)
2.
Jumlah penjual dan pembeli banyak
3.
Perusahaan penerima harga (price taker)
4.
Tidak ada penetapan-penetapan dari luar
yang sifatnya memaksa
5.
Pasar dan konsumen tidak terbatas
6.
Semua unit ekonomi mempunyai pengetahuan
yang sama terutama harga ( harga berkisar rata-rata)
7. Terdapat
mobilitas sumber daya, sesuai prinsip ekonomi
8. Setiap perusahaan mudah keluar dan masuk
industri
Bentuk pasar persaingan sempurna perlu dipelajari
karena :
1. Untuk memahami analisis yang lebih rumit
2. Untuk mengevaluasi bekerjanya system ekonomi dalam keadaan
sebenarnya
3. Dapat mengetahui struktur pasar lainnya
4. Untuk mengetahui bagi perusahaan menentukan
harga dan pencapaian keuntungan maksimum
5. Untuk mengetahui karateristik pasar
Permintaan dan hasil penjualan
1. Kurva permintaan perusahaan bersaing
sempurna
2. Mengetahui hasil penjualan (Average
Revenue=AR) dam hasil penjualan marginal (Marginal Revenur=MR)
3. Pada persaingan sempurna berlaku komoditas
D=AR=MR=P)
4. Marginal Revenue adalah tambahan hasil
penjualan
5. Hasil penjualan rata-rata (Average Revenue)
=TR/Q=(P.Q)/Q=P
Memaksimumkan keuntungan :
1. Memaksimumkan jangka pendek (TR=TC)
2. Kemungkinan kedudukan perusahaan dalam
jangka pendek
3. Perusahaan mendapat laba diatas normal
4. Perusahaan mendapat laba normal
5. Perusahaan merugi tapi masih dapat membayar
variable cost
6. Perusahaan bertahan atau membubarkan diri
Penawaran pasar bila penawaran dari semua perusahaan
yang ada dipasar untuk komoditas yang sama dijumlahkan maka akan didapat
penawaran pasar maka untuk suatu tingkat harga tertentu perusahaan tidak mampu
berperan
Persaingan sempurna dalam jangka panjang yang perlu
diperhatikan adalah biaya rata-ratanya bulan AC atau VC, factor produksi dan
efisiensi cost.
1. Efek kenaikan permintaan
2. Efek penurunan permintaan
3. Efek permintaan statis
Sifat perusahaan biaaya produksi dipengaruhi oleh :
1. Berkembangnya biaya factor produksi
2. Biaya industri meningkat
3. Industri dengan biaya meningkat
4. Industri dengan biaya menurun
Efek pengenaan pajak
1. Pajak lump-Sum (pajak nilai tetap yang
dikenakan pemerintah)
2. Pajak keuntungan
3. Pajak penjualan yang spesifik
4. Restribusi
5. Iuran
MATERI IV
Pasar monopoli cirri-ciri :
1.
Komodidas satu ditentukan oleh monopolis
2.
Penjual dan pembeli tidak dapat menetukan
syarata-syarat jual beli
3.
Tidak punya komoditas pengganti (close
subtitusi)
4.
Pasar geografis yang sama
5.
Tidak dimungkinkan perusahaan lain masuk
dalam industri
6.
Harga ditentukan (price secter)
7.
Promosi iklan tidak dipedulikan
8.
Pembeli terpaksa beli komoditasnya
Faktor-faktor
yang menimbulkan monopoli:
1.
Sumber daya unik
2.
Skala ekonomis
3.
Karena regulasi pemerintah
4.
Paten dan hak cipta
5.
Hak usaha eksklusif (hanya beberapa
perusahaan saja)
Memaksimumkan laba perusahaan
monopoli :
1.
Permintaan (demand) monopoli
2.
Hasil penjualan total (Total Revenue=TR)
3.
Nilai marginal rendah (karena jenuh)
4.
Produksi meningkat
5.
Pemaksimuman laba
6.
Memaksimasikan dalam grafiks
Kekuatan monopoli :
1.
Permintaan pasar merupakan ekspansi
pembelian oleh konsumen
2.
Elastisitas supply perusahaan lain yang
menetukan
3.
Permintaan monopolis sama dengan permintaan
industri
4.
Homogin output
5.
Efisiensi cost karena sejenis
6.
Peluang masuk pasar lebih mudah
7.
Supply power
8.
Penggunaan sumber daya efisien
9.
Harga > tinggi dari pada persaingan
sempurna
Campur tangan pemerintah diperlukan karena perusahaan monopoli dapat
menguntungkan konsumen (masyarakat), bentu campur tangan biasanya pengendalian
dan penentuan harga.
Pajak monopolis :
1.
Pajak lump-Sum
2.
Pajak khusus (spesifik)
3.
Pajak kebelakang (backward shifting)
Monopoli jangka panjang
sebaiknya dapat memperoleh laba yang normal dan tingkat produksinya optimal.
Monopoli dengan berkembangnya
teknologi dan inovasi akan mendorong
1. Perkembangan teknologi dan inovasi suatu cara untuk mengurangi biaya per-unit
komoditas dan meningkatkan laba
2. Menjadikan sumber kekuatan monopoli
3. Hasil komoditas lebih baik
4. Merupakan hambatan masuk industri lain
(harriers to entry)
Diskriminasi harga biasanya menetapkan harga yang
tidak ada dipasar persaingan harga karena regulator.
Untuk mencegah upaya-upaya penjualan ulang adalah :
1. Syarat-syarat diskriminasi harga
2. Pasar harus terpisah dari pasar lain
3. Komoditas yang dijual harus ada perbedaan
harga
4. Berbedaan sifat komoditas dan permintaan
elastisitas
5. Diskriminasi harga tidak memerlukan biaya
yang melebihi laba
6. Mengekploitasi sikap tidak rasional
konsumen
7. Harus mempunyai kekuatan pasar
Terapan kebijakan diskriminasi harga diantaranya :
1. Perusahaan milik pemerintah tariff yang
dikenakan beda contoh antara rumah dan perusahaan
2. Jasa professional, Dokter praktek,
spesialis, ahli hokum, akuntan publik, guru Private
3. Tarif rekreasi, ekonomi, eksekutif
4. Penjualan buku-buku
5. Harga berlangganan telepon
6. Harga penjualan dalam negeri dan luar
negeri
Jenis-jenis diskriminasi harga
1. Diskriminasi harga derajat pertama
masing-masing komoditas yang sama harganya beda
2. Output unit dijual dengan harga yang
maksimum
3. Untuk meraih keuntungan maksimum perusahaan
Diskriminasi harga derajat kedua
1. Turnnya harga menggambarkan pertimbangan
biaya (economies of scale)
2. Kemiringan kurva permintaan menyebabkan
laba perusahaan
3. Kuantitas output oleh konsumen (black pricing)
Diskriminasi derajat ketiga harus mempertimbangan
biaya produksi dan sifat permintaan pasar per unitnya.
1. Two Part Tariff adalah derajat diskriminasi
derajat kedua dalam hal ini penerapan beban tariff tetap (entry fee) kepada
konsumen.
2. Konsumen dengan permintaan yang
berbeda-beda maka perusahaan mengenakan entry fee berbeda-beda pula tergantung
komoditasnya
3. Poak load pricing adalah besarnya MC yang
terkait pada penjualan ouput pada berbagai waktu
Two Part Tariff menyebabkan :
1. Dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
2. Harga baru terbentuk lebih rendah dari
harga lama
3. Memperkecil welfare cost karena output
Internasional price discrimination merupakan
diskriminasi harga derajat ketiga karena waktu tergantung kapan mengkomsumsi
komoditas yang diperlukan
Pasar monopolistic cirri-ciri :
1. Cukup banyak pengusaha dipasar monopoli
2. Karakteristik beda (differentiated produk)
3. Kekuasaan perusahaan luas
4. Hambatan rendah
5. Persaingan promosi aktif
6. Persaingan bukan harga tapi mutu
Memaksimumkan keuntungan :
1. Laba jamgka pendek (MR=MC)
2. Laba jangka panjang (MR>MC)
3. Perusahaan baru menggeser yang lama
4. Perusahaan baru dapat menggeser demand
5. Antisipasi permintaan semakin lama semakin
kuran
Warna pasar persaingan monopolistic
1. Effisiensi dan diferensiasi produk
2. Ineffisiensi pasar persaingan monopolistic
3. Perkembangan teknologi dan inovasi
4. Persaingan bukan harga tapi mutu
5. Promosi melalui iklan
6. Information adfertising
7. Competitive advertising
8. Pengenalan produk tidak begitu ditekankan
9. Diskriminasi pendapatan
Pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri dari
beberapa produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output.
Dalam pasar oligopoly tidak ada keseragaman
sifat-sifat perusahaan industri kelakuan perusahaan akan ketahuan bila
hanya kurang 5 perusahaan.
Cfiri-ciri pasar oligopoly :
1. Menghasilkan komoditas standar atau
komoditas berbeda corak
2. Kekuasaan harga kadang lemah kadang kuat
(labil)
3. Promosi dan iklan harus insentif
4. Tindakan oleh salah satu perusahaan membawa
implikasi lainnya
5. Hubnungan saling mempengaruhi dan erat
6. Produksinya lama berubah
Oligopoli menurut teori permainan (game theori)
1. Pemain para pembuat keputusan (playern)
2. Strategi berbagai alternatif
3. Profit merupakan konsekuensi strategi
1. Penentuan keseimbangan :
Keseimbangan
pada banyak kasus game theory pemain harus mengevaluasi dan
memperkirakan apa yang dilakukan oleh pesaing dan bagaimana cara mengatasinya.
2.
Repeated game (dominan strategy equilibrium)
3. Payolf matrix kesepakatan ( persesengkolan)
4. Ketidaksimetrisan informasi
5. The lemons model (pembeli tidak boleh
mencoba dulu)
6. Adverse selection (pilihan yang berlawanan)
7. Moral hazard ( penyimpangan moral)
8. Keterbatasan informasi harga
9. Iklan
Ø Produk mengalami peningkatan
Ø Deman produk lebih inelastic
Ø Market power dari perusahaan
Ø Berperan sebagai barrier to entry
Ø Dapat menggiring konsumen untuk menyukai
produk yang sebelumnya tidak suka
10.
Iklan
sebagai media informasi
Penilaian terhadap pasar Oligopoli
1. Effisiensi dalam penggunaan sumber daya
2. Pengembangan teknologi dan inovasi
3. Perolehan laba
Pasar input adalah pasar yang menjadi
factor produksi yang digunakan untuk kegiatan produksi komoditas.
A. Penawaran input
B. Permintaan input perusahaan persaingan
sempurna
C. Permintaan input perusahaan monopoli
D. Pasar input monopsoni (pembeli tunggal)
E. Keseimbangan pasar input
Tidak ada komentar:
Posting Komentar