Rabu, 03 Oktober 2018

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


PENGANTAR EKONOMI MIKRO

            Oleh : Drs. H. Wagiya Sri Admodjo, MM
di upload oleh Ngafifah Story
STIE TRIANANDRA


MATERI I

Setiap induvidu manusia akan selalu berkembang tingkat kebutuhannya sehingga terdorong untuk melakukan sesuatu agar kebutuhannya menjadi terpenuhi.
Proses induvidu / kelompok dalam mengatasi kebutuhan :

 INPUT                      PROSES                OUTPUT
 1. Bahan baku           ( 4 P )                   Barang jadi
 2. Bahan2 bantu         > Man
 3. Tanah                     > Money             OUTCOME
 4. Gambar, data         > Machcin        Outcome (+)
 5. dll                           > Methode         Outcome (-)

Ruang linhkup ilmu ekonomi Makro dan Mikro
Ekonomi Makro                        Ekonomi Mikro
1. Agragatif                             1.Ruang lingkup
2, Pendapatan nasional             Kecil
3. Tenaga kerja                       2. Rumah tangga
4. Pengangguran                    3. Swasta
5. Suku bunga                         4.Perusahaan, PT,CV
6. Inflasi                                  5. Produsen & Konsm
7.Fiskal                                   6, Pemerintah
8. Moneter

Ilmu ekonomi adalah suatu telaah/studi mengenai induvidu-induvidu atau kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan sebagai konsekuensi dari adanya kelangkaa dan keterbatasan atau dapat dikatakan Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia secara induvidu ataupun berkelompok dalam mengolah sumber dayayang terbatas menjadi barang komoditi/jasayang tidak terbatas dan cara mendistribusikannya untuk kemakmuran orang banyak..

Kelangkaan berarti setiap kebutuhan  manusia tidak dapat terpenuhi sehingga manusia memaksa membuat pilihan-pilihan menentukan atas suatu kebutuhan
Contoh, kebutuhan pangan terpenuhi, kebutuhan papan tidak terpenuhi, kebutuhan pangan, sandang terpenuhi kebutuhan jasa tak terpenuhi, banyak bermacam-macam kebutuhan tak terpenuhi secara obsolut dan menyeluruh.

Dengan adanya kelangkaan manusia memaksa membuat pilihan-pilihan dan terorganisir untuk melakukan pilihan tsb.

A.                       Ekonomi Mikro menangani perilaku satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen, pekerja, para penanam modal, pemilik, produsen tanah dan peran induvidu dalam memainkan peran perekonomian dan dalam teori ekonomi mikro diulas :

1.  Bagaimana dan mengapa satuan ekonomi membuat keputusan ekonomi
2.  Bagaimana satuan-satuan ekonomi berinteraksi membentuk satuan yang lebih besar
3.  Tingkah laku penjual dan pembeli dalam pasar
        P                                       P

 

         Q                                       Q
              Sifat penjual               sifat pembeli
4.  Teknik analisis ekonomi mikro dan terapannya
5.  Opportunity cost yang timbul sebagai konsekuensi yang mengambarkan biaya eksplisip

Dalam analisis teori ekonomi mikro pada asumsi  dasar tentang pasar sbb berikut :

·      Self interested behavior ( Berperilaku mengikuti kemauan pribadi )
·      Rational behavior (Pembeli dan penjual rasional)
·      Pembeli memaksimumkan kepuasan dan pembeli memaksimumkan laba
·      Scare resources ( bertindak karena kelangkaan)
p                          (QS)
                    EQ

                             (QD)
Q
 Perbedaan mendasar Ilmu ekonomi makro dan mikro

1.  Ilmu ekonomi mikro menganalisis bagian-bagian yang dilakukan oleh unit-unit kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian dari berbagai aspek. Dalam teori ekonomi mikro terkait dengan kepuasan-kepuasan yang diambil oleh para pelaku ekonomi.
2.  Ilmu ekonomi makro merupakan analisis keseluruhan bersifat global dan tidak memperhatikan yang dilakukan unit-unit kecil dalam kegiatan perekonomian. Ada 4 tingkatan komponen kegiatan perekonomina :
a.   Pengeluaran Rumah tangga
b.  Pengeluaran pemerintah
c.   Investasi (pengeluaran perusahaan-perusahaan)
d.              Ekspor-inport

B.                        Pernyataan Ekonomi Sebagai Dasar Pembentukan Teori
1.  Pernyataan positif, adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta logika, bukti-bukti empiris (gafiks), mengandung arti dan telah berlaku atau akan berlaku
2.  Pernyataan normative adalah pernyataan yang bersifat subyektif atau value judgement dipengaruhi banyak factor, filsafat, budaya, agama, magig maka pernyataan ini tidak dapat dibuktikan dengan logika.

C.                        Unsur-unsur Penting Dalam teori Ekonomi Mikro, ada 4 unsur :

1.  Definisi-definisi, variable-variabel contoh : kalu harga barang berubah maka jumlah barang yang diminta akan berubah pula
2.  Pemisalan-pemisalan (asumsi) atau Ceteris Paribus
3.  Hipotesis, suatu pernyataan yang bersifat umummengenai kegiatan perekonomian
4.  Membuat Ramalan, dua sumbangan penting Teori ekonomi mikro dalam menganalisis :
·      Menerangkan peristiwa-peristiwa yang berlaku, bentuk peristiwa, berfungsinya perekonomian
·      Meramalkan sesuatu untuk merumuskan langkah perbaikan

D.                       Alat-alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi, grafik, matematikadan statistika dalam hal ini Statiska punya 2 peran :
Ø Menyediakan angka-angka indek, perkembangan variable
Ø Pengujian pandangan-pandangan secara teoritis ekonomi

E.Permasalan Kelangkaan, bagaimana caranya menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada induvidu dan masyarakat
Dalam kenyataannya ada 3 persoalan pokok :

1.               Barang dan jasa apa yang diproduksi (What)
2.               Bagaimana cara membuatnya (How)
3.               Untuk apa diproduksi (for whom)


F. Jasa Dan Barang
Ø Jasa intangibility (tak berwuju), inseparability (tak bisa dipisahkan), variability (keragaman), perishability ( tak tahan lama)
Ø Barang  tangible terdapat penggolongan barang :
a.               Barang inferior
b.   Barang pribadi

G. Unsur-Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
1.   Keibginan manusia
2.   Sumber-sumber daya
3.   Cara-cara memproduksi (teckniques of production)
1.   Keinginan Manusia, secara umum dapat disimpulkan keinginan manusia ada 2 ciri
a.    Beraneka ragam keinginan
b.   Keinginan tanpa batas

2.   Sumber dan Faktor Produksi,  diartikan sebagai sumber yang mapu menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan keinginan
a.    Faktor produksi tanah dan alam
b.   Tenaga Kerja
c.    Dalam berbagai keahlian Tenaga kerja dapat dibedakan :
·       T.K Terampil
·       T.K Terdidik
d.   Modal
H. Permasalahan Pembuatan Pilihan
1.   Dapat memberikan kepuasan maksimum
2.   Efisiensi biaya produksi
3.   Pemberian keuntungan kepada kegiatannya

 

MATERI II


 

1.   Merespon harga dan kuantitas komoditas
2.   Menganalisis interaksi kompetitif antara penjual dan pembeli
3.   Kebebasan konsumen yang diberikan pasar
4.   Menganalisis efek kebijakan pemerintah

Pasar adalah suatu institusi yang pada umumnya tidak berfujut yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas (barang atau jasa)
Pasar komoditas adalah interaksi antara penjual dan pembeli dari suatu komoditas untuk menetukan harga dan jumlah yang diminta.

Pentingnya difinisi pasar adalah :
1.   Memberi informasi kepada manajemen tentang pesaing produknya
2.   Menentukan batas geografis pasar
3.   Masukan kepada pemerintah untuk menentukan kebijakan

Penentu-penentu permintaan :
1.   Harga komoditas
2.   Harga komoditas lain yang sejenis
3.   Pendapatan Rumah tangga dan masyarakat
4.   Corak distribusi pendapatan masyarakat
5.   Citarasa masyarakat
6.   Jumlah penduduk
7.   Ramalan yang akan dating

QD=F(harga,harga komoditas lain, pendapatan, corak distribusi, corak distribusi pendapatan, citarasa masyarakat) 

Hipotesis permintaan dan penawaran
Ø Bila harga suatu komoditas turun orang akan mengurangi pembelian yang harga komoditasnya naik
Ø Bila komoditas naik, maka pembeli mencari komoditas lain sebagai pengganti

Permintaan induvidu dan permintaan pasar :
Permintaan induvidu dibedakan permintaan semua orang dipasar karena kurva permintaan pasar terdiri dari berbagai kurva permintaan induvidu-induvidu.

Pengaruh Faktor Harga Terhadap Permintaan :
1.   Komoditas pengganti
2.   Komoditas penggenap
3.   Komoditas netral

Pendapatan Para Pembeli
Merupakan yang sangat penting karena menentukan jumlah permintaan barang yang akan dibeli.
Jenis barang permintaan dapat dibedakan menjadi 4 barang :
1.   Inferior goods (barang inferior), barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan masyarakat naik, sehingga akan membeli barang lainnya yang lebih bagus.
2.   Esencial goods (barang esensial), barang yang sangat penting karena kebutuhan pokok sehari-hari
3.   Barang normal, barang yang mengalami kenaikan permintaan seiring dengan kenaikan pendapatan.
4.   Barang mewah, barang yang dibeli bilamana pendapatan mereka sudah relative tinggi

Perubahan permintaan dapat dibedakan :
1.   Pengerahan sepanjang kurva permintaan, perubahan permintaan bila terjadi naik atau turunnya harga barang
2.   Pergeseran kurva permintaan, pergeseran kurva kekiri atau kekanan sehubungan  selain harga komoditas

Penentu-penentu penawaran :
1.   Harga komoditas
2.   Harga komoditi lainnya
3.   Biaya produksi
4.   Tujuan perusahaan
5.   Teknologi yang digunakan
6.   Musim
7.   Cuaca dll.

QS (harga komoditas, harga komoditas lainnya, Biaya produksi, Tujuan perusahaan, Teknologi, musim)
Perubahan Penawaran :
Dapat dibedakan menjadi 2 (dua) adalah :
1.   Pergerakan sepanjang kurva penawaran, contoh penawaran komoditas 250 unit harga Rp 600.000 menjadi 200 unit dengan harga Rp 400.000
2.   Perubahan kurva penawaran yang disebabkan oleh factor lain diluar perubahan harga
3.   Komoditas penggenap dan komoditas netral mempengaruhi penawaran suatu barang

Terdapat 2 bentuk pasar diantarnya :

1.   Bentuk persaingan murni (pure competition), komoditas homogin, penjual dan pembeli banyak dipasar, tidak ada pemaksaan dari luar, mobilitas sumberdaya melimpah
2.   Persaingan tidak murni (Imperfect competition), bentuk pasar yang tidak memenuhi persaingan murni dikatakan persaingan tidak murni

Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran pada keseimbangan
Terdapat 4 kemungkinan perubahan kurva permintaan dan



penawaran :
1.   Permintaan bertambah ( kurva bergeser ke kanan)
2.   Pernintaan berkurang (kurva bergeser ke kiri)
3.   Penawaran bertambah (kurva bergeser ke kanan)
4.   Penawaran berkurang (kurva bergeser ke kiri)

Ada 4 kemungkinan perubahan keseimbangan :

1.   Harga keseimbangan lebih tinggi,  kuantitas keseimbangan rendah
2.   Harga dan kuantitas keseimbangan tinggi
3.   Harga dan kuantitas keseimbangan rendah
4.   Harga keseimbangan rendah dan kuantitas keseimbangan tinggi

Penawaran dan permintaan meningkat
Jika kenaikan penawaran lebih besar dari kenaikan permintaan maka harga keseimbangan turun dan jumlah keseimbangan akan naik dan jika kenaikan penawaran lebih kecil maka harga dan jumlah keseimbangan akan sama-sama naik.
Jika penurunan pemawaran < kenaikan permintaan maka haerga dan jumlah keseimbangan akan naik

Penawaran meningkat dan permintaan menurun
Jika kenaikan penawaran > dari penurunan maka keseimbangan turun dan jumlah keseimbangan naik.

Penawaran dan permintaan turun
JIka penurunan penawaran < dari penurunan permintaan maka harga dan jumlah keseimbangan akan turun.

Perilaku konsumen
Permintaan komoditas timbul karena konsumen memerlukan komoditas yang diminta, manfaat ini yang disebut utility. Permintaan suatu komoditas menggambarkan suatu manfaat akan komoditas tersebut.
                                          
Ada 2 pengukuran nilai utility :
1.   Kordinal (menggunakan pendekatan nilai obsolut)
2.   Ordinal (menggunakan nilai relative)
Dengan teori nilai utility disebut Total Utility (TU) dan nilai  guma marginal atau Marginal Utility (MU)

Kendala konsumen
1.   Garis anggaran (budget line)
2.   Anggaran pokok
3.   Tingkat Harga
4.   Perubahan harga

Teori Produksi :
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output, kegiatan tersebut dalam ilmu ekonomi disebut fungsi produksi.

Produksi jangka pendek dan jangka panjang :
1.   Jangka pendek bila tetap jumlah yang diproduksi
2.   Waktu yang digambarkan berbeda-beda
3.   Dalam jangka panjang semua factor produksi dapat mengalami perubahan
4.   Alat produksi dapat ditambah dan dirombak
5.   Merubah jam kerja
6.   Pangsa pasar terpenuhi
7.   Faktor keamanan terjamin
8.   Bahan baku cukup
9.   Faktor penyimpanan tersedia

Istilah-istilah :
AP = Average Product of Labor
MP = Marginal Product of labor
TP = Total Product

Elastisitas produksi :
Elastisitas (n) produksi dapat digambarkan dalam rumus :

Keterangan :
Ø Pada saat MP > AP diperoleh elastisitas produksi > 1
Ø Pada saat MP = AP diperoleh elastisitas produksi = 1
Ø Pada saat MP = 0   diperoleh elastisitas produksi  = 0
Ø Pada saat MP negative diperoleh elastisitas negative

Kaitan rasionalis produksi dengan elastisitas produksi

1.   Daerah dengan daerah elastisitas produksi > 1 sampai dengan elastisitas produksi = 1 adalah daerah irational region
2.   Daerah elastisitas produksi = 1 sampai dengan elastisitas produksi = 0 adalah daerah rational region
3.   Daerah elastisitas produksi = 0 samapai dengan elastisitas produksi = < 0 adalah daerah irrational region


Produksi dengan dua (semua) input variable
1.   Dalam jangka panjang kesempatan lebih banyak merubah pemakaian input
2.            Input tetap menjadi input variable
3.   Input yang dapat diubah menjadi input jangka panjang
4.   Input yang tetap tidak dapat diubah dinamakan fungsi produksi jangka pendek
5.   Mengubah input yang sama menjadi output yang sama

Fungsi produksi dapat digambarkan :

Q = F(K,L) …………. Dimana

Q = output (fungsi dari perubahan L, dan pemakaian K tetap)
L = tenaga kerja (input variable)
K = mesin (input variable)

Fungsi produksi dengan proporsi tetap

1.   Output dapat dihasilkan dengan kombinasi input yang berbeda
2.   Teknologi yang efisien
3.   Untuk kombinasi hanya  menghasilkan proporsi  pemakaian input tertentu

Keseimbangan Produsen
1.   Tingkat output optimal
2.   Jml dana minimal dapat menghasilkan output tertentu
3.   Memimilisasi biaya
4.   Slope isoqwant = isocost

Pasar Persaingan Sempurna
Suatu institusi atas badan yang menjalankan aktivitas jual beli barang-barang atau jasa ( Perfect competitive market)
Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market)

Bentuk pasar persaingan sempurna (perfect competitive market)
1.   Produk homogin (serupa)
2.   Jumlah penjual dan pembeli banyak
3.   Perusahaan penerima harga (price taker)
4.   Tidak ada penetapan-penetapan dari luar yang sifatnya memaksa
5.   Pasar dan konsumen tidak terbatas
6.   Semua unit ekonomi mempunyai pengetahuan yang sama terutama harga ( harga berkisar rata-rata)
7.   Terdapat mobilitas sumber daya, sesuai prinsip ekonomi
8.   Setiap perusahaan mudah keluar dan masuk industri


Bentuk pasar persaingan sempurna perlu dipelajari karena :
1.   Untuk memahami analisis yang lebih rumit
2.   Untuk mengevaluasi  bekerjanya system ekonomi dalam keadaan sebenarnya
3.   Dapat mengetahui struktur pasar lainnya
4.   Untuk mengetahui bagi perusahaan menentukan harga dan pencapaian keuntungan maksimum
5.   Untuk mengetahui karateristik pasar

Permintaan dan hasil penjualan
1.   Kurva permintaan perusahaan bersaing sempurna
2.   Mengetahui hasil penjualan (Average Revenue=AR) dam hasil penjualan marginal (Marginal Revenur=MR)
3.   Pada persaingan sempurna berlaku komoditas D=AR=MR=P)
4.   Marginal Revenue adalah tambahan hasil penjualan
5.   Hasil penjualan rata-rata (Average Revenue) =TR/Q=(P.Q)/Q=P

Memaksimumkan keuntungan :
1.   Memaksimumkan jangka pendek (TR=TC)
2.   Kemungkinan kedudukan perusahaan dalam jangka pendek
3.   Perusahaan mendapat laba diatas normal
4.   Perusahaan mendapat laba normal
5.   Perusahaan merugi tapi masih dapat membayar variable cost
6.   Perusahaan bertahan atau membubarkan diri

Penawaran pasar bila penawaran dari semua perusahaan yang ada dipasar untuk komoditas yang sama dijumlahkan maka akan didapat penawaran pasar maka untuk suatu tingkat harga tertentu perusahaan tidak mampu berperan

Persaingan sempurna dalam jangka panjang yang perlu diperhatikan adalah biaya rata-ratanya bulan AC atau VC, factor produksi dan efisiensi cost.

1.   Efek kenaikan permintaan
2.   Efek penurunan permintaan
3.   Efek permintaan statis

Sifat perusahaan biaaya produksi dipengaruhi oleh :
1.   Berkembangnya biaya factor produksi
2.   Biaya industri meningkat
3.   Industri dengan biaya meningkat
4.   Industri dengan biaya menurun



Efek pengenaan pajak
1.   Pajak lump-Sum (pajak nilai tetap yang dikenakan pemerintah)
2.   Pajak keuntungan
3.   Pajak penjualan yang spesifik
4.   Restribusi
5.   Iuran

 

 

 

MATERI IV

Pasar monopoli cirri-ciri :
1.   Komodidas satu ditentukan oleh monopolis
2.   Penjual dan pembeli tidak dapat menetukan syarata-syarat jual beli
3.   Tidak punya komoditas pengganti (close subtitusi)
4.   Pasar geografis yang sama
5.   Tidak dimungkinkan perusahaan lain masuk dalam industri
6.   Harga ditentukan (price secter)
7.   Promosi iklan tidak dipedulikan
8.   Pembeli terpaksa beli komoditasnya

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli:
1.   Sumber daya unik
2.   Skala ekonomis
3.   Karena regulasi pemerintah
4.   Paten dan hak cipta
5.   Hak usaha eksklusif (hanya beberapa perusahaan saja)

Memaksimumkan laba perusahaan monopoli :
1.   Permintaan (demand) monopoli
2.   Hasil penjualan total (Total Revenue=TR)
3.   Nilai marginal rendah (karena jenuh)
4.   Produksi meningkat
5.   Pemaksimuman laba
6.   Memaksimasikan dalam grafiks

Kekuatan monopoli :
1.   Permintaan pasar merupakan ekspansi pembelian oleh konsumen
2.   Elastisitas supply perusahaan lain yang menetukan
3.   Permintaan monopolis sama dengan permintaan industri
4.   Homogin output
5.   Efisiensi cost karena sejenis
6.   Peluang masuk pasar lebih mudah
7.   Supply power
8.   Penggunaan sumber daya efisien
9.   Harga > tinggi dari pada persaingan sempurna

Campur tangan pemerintah  diperlukan karena perusahaan monopoli dapat menguntungkan konsumen (masyarakat), bentu campur tangan biasanya pengendalian dan penentuan harga.

Pajak monopolis :
1.   Pajak lump-Sum
2.   Pajak khusus (spesifik)
3.   Pajak kebelakang (backward shifting)

Monopoli jangka panjang sebaiknya dapat memperoleh laba yang normal dan tingkat produksinya optimal.

Monopoli dengan berkembangnya teknologi dan inovasi akan mendorong
1.   Perkembangan teknologi dan inovasi  suatu cara untuk mengurangi biaya per-unit komoditas dan meningkatkan laba
2.   Menjadikan sumber kekuatan monopoli
3.   Hasil komoditas lebih baik
4.   Merupakan hambatan masuk industri lain (harriers to entry)

Diskriminasi harga biasanya menetapkan harga yang tidak ada dipasar persaingan harga karena regulator.

Untuk mencegah upaya-upaya penjualan ulang adalah :
1.   Syarat-syarat diskriminasi harga
2.   Pasar harus terpisah dari pasar lain
3.   Komoditas yang dijual harus ada perbedaan harga
4.   Berbedaan sifat komoditas dan permintaan elastisitas
5.   Diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi laba
6.   Mengekploitasi sikap tidak rasional konsumen
7.   Harus mempunyai kekuatan pasar

Terapan kebijakan diskriminasi harga diantaranya :
1.   Perusahaan milik pemerintah tariff yang dikenakan beda contoh antara rumah dan perusahaan
2.   Jasa professional, Dokter praktek, spesialis, ahli hokum, akuntan publik, guru Private
3.   Tarif rekreasi, ekonomi, eksekutif
4.   Penjualan buku-buku
5.   Harga berlangganan telepon
6.   Harga penjualan dalam negeri dan luar negeri

Jenis-jenis diskriminasi harga
1.   Diskriminasi harga derajat pertama masing-masing komoditas yang sama harganya beda
2.   Output unit dijual dengan harga yang maksimum
3.   Untuk meraih keuntungan maksimum perusahaan

Diskriminasi harga derajat kedua
1.   Turnnya harga menggambarkan pertimbangan biaya (economies of scale)
2.   Kemiringan kurva permintaan menyebabkan laba perusahaan
3.   Kuantitas output oleh konsumen  (black pricing)

Diskriminasi derajat ketiga harus mempertimbangan biaya produksi dan sifat permintaan pasar per unitnya.

1.   Two Part Tariff adalah derajat diskriminasi derajat kedua dalam hal ini penerapan beban tariff tetap (entry fee) kepada konsumen.
2.   Konsumen dengan permintaan yang berbeda-beda maka perusahaan mengenakan entry fee berbeda-beda pula tergantung komoditasnya
3.   Poak load pricing adalah besarnya MC yang terkait pada penjualan ouput pada berbagai waktu

Two Part Tariff menyebabkan :
1.   Dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
2.   Harga baru terbentuk lebih rendah dari harga lama
3.   Memperkecil welfare cost karena output

Internasional price discrimination merupakan diskriminasi harga derajat ketiga karena waktu tergantung kapan mengkomsumsi komoditas yang diperlukan

Pasar monopolistic cirri-ciri :
1.   Cukup banyak pengusaha dipasar monopoli
2.   Karakteristik beda (differentiated produk)
3.   Kekuasaan perusahaan luas
4.   Hambatan rendah
5.   Persaingan promosi aktif
6.   Persaingan bukan harga tapi mutu

Memaksimumkan keuntungan :
1.   Laba jamgka pendek (MR=MC)
2.   Laba jangka panjang (MR>MC)
3.   Perusahaan baru menggeser yang lama
4.   Perusahaan baru dapat menggeser demand
5.   Antisipasi permintaan semakin lama semakin kuran

Warna pasar persaingan monopolistic
1.   Effisiensi dan diferensiasi produk
2.   Ineffisiensi pasar persaingan monopolistic
3.   Perkembangan teknologi dan inovasi
4.   Persaingan bukan harga tapi mutu
5.   Promosi melalui iklan
6.   Information adfertising
7.   Competitive advertising
8.   Pengenalan produk tidak begitu ditekankan
9.   Diskriminasi pendapatan

Pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output.
Dalam pasar oligopoly tidak ada keseragaman sifat-sifat perusahaan industri kelakuan perusahaan akan ketahuan bila hanya  kurang 5 perusahaan.

Cfiri-ciri pasar oligopoly :
1.   Menghasilkan komoditas standar atau komoditas berbeda corak
2.   Kekuasaan harga kadang lemah kadang kuat (labil)
3.   Promosi dan iklan harus insentif
4.   Tindakan oleh salah satu perusahaan membawa implikasi lainnya
5.   Hubnungan saling mempengaruhi dan erat
6.   Produksinya lama berubah

Oligopoli menurut teori permainan (game theori)
1.   Pemain para pembuat keputusan (playern)
2.   Strategi berbagai alternatif
3.   Profit merupakan konsekuensi strategi

1. Penentuan keseimbangan :
Keseimbangan  pada banyak kasus game theory pemain harus mengevaluasi dan memperkirakan apa yang dilakukan oleh pesaing dan bagaimana cara mengatasinya.
2.  Repeated game (dominan strategy equilibrium)
3.   Payolf matrix kesepakatan ( persesengkolan)
4.   Ketidaksimetrisan informasi
5.   The lemons model (pembeli tidak boleh mencoba dulu)
6.   Adverse selection (pilihan yang berlawanan)
7.   Moral hazard ( penyimpangan moral)
8.   Keterbatasan informasi harga
9.   Iklan
Ø Produk mengalami peningkatan
Ø Deman produk lebih inelastic
Ø Market power dari perusahaan
Ø Berperan sebagai barrier to entry
Ø Dapat menggiring konsumen untuk menyukai produk yang sebelumnya tidak suka
10.                     Iklan sebagai media informasi

Penilaian terhadap pasar Oligopoli
1.   Effisiensi dalam penggunaan sumber daya
2.   Pengembangan teknologi dan inovasi
3.   Perolehan laba

Pasar input adalah pasar yang menjadi factor produksi yang digunakan untuk kegiatan produksi komoditas.

A. Penawaran input
B. Permintaan input perusahaan persaingan sempurna
C. Permintaan input perusahaan monopoli
D. Pasar input monopsoni (pembeli tunggal)
E.  Keseimbangan pasar input


                            Sekian Selamat Belajar

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAS KECIL

  Kas kecil Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ek...