Selasa, 21 November 2017

SISTEM AKUNTANSI

Pengertian Sistem Akuntansi
Warren, Reeve, Fees (2005: 234)
Sistem akuntansi merupakan metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi kegiatan bisnis (operasional) dan keuangan sebuah perusahaan.
Baridwan  (2000;6)
Sistem akuntansi adalah sebuah formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.
Niswonger dkk (1999;182)
Sebuah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan infomasi mengenai keuangan dan operasi perusahaan.

Menurut Warren, Reeve, Fees yang diterjemahkan oleh Aria Farahwati dalam Accounting (2005: 234) sistem akuntansi merupakan metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi kegiatan usaha (operasional) dan keuangan sebuah perusahaan.
Sedangkan menurut Mulyadi sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan hasil lporan yang di koordinasi sedemiikian rupa guna menyediakan informasi keuangan yang memudahkan manajemen dalam pengelolaan perusahaan.
Menurut Thesaurus sistem akuntansi adalah daftar kronologis pemegang buku untuk debit dan mengkredit dari bisnis yang merupakan bagian dari buku rekening.

Unsur-Unsur Sistem Akuntansi
Pada umumnya sebuah sistem akuntansi memiliki 5 (lima) unsur utama yaitu.
1. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat/merekam kejadian transaksi. Di dalam formulir terdapat data transaksi yang dapay dijadikan dasar dalam pencatatan.
2. Jurnal
Jurnal merupakan sistem akuntansi yang dilakukan untuk mencatat, mengelompokkan transaksi sejenis, dan meringkas data keuangan lainnya. Hasil dari peringkasan data kemudian di-posting ke rekening yang bersangkutan di dalam buku besar. Bentuk Jurnal yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Jurnal Penerimaan Kas, jurnal yang disediakan khusus untuk mecatat transaksi penerimaan kas.
Jurnal Pengeluaran Kas, jurnal yang khusus disediakan untuk mencatat segala jenis pengeluaran kas.
Jurnal Pembelian, jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. Pembelian secara tunai masuk ke dalam jurnal pengeluaran kas.
Jurnal Penjualan, jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Penjualan secara tunai dimasukkan dalam jurnal penerimaan kas.
Jurnal Umum disediakan khusus untuk mencatat penyesuaian pembukuan, koreksi transaksi dan hal lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.
3. Buku Besar (General Ledger)
Buku besar terdiri dari kumpulan rekening-rekening yang berfungsi untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening buku besar dianggap juga sebagai tempat penggolongan data keuangan untuk penyajian laporan keuangan.
4. Buku Pembantu (Subsidiary Ledger)
Buku pembantu berisi rekening-rekening pembantu dalam merinci data keuangan, contohnya seperti  mengelompokkan jenis transaksi yang terjadi di suatu perusahaan satu dengan yang lainnya.
5. Laporan
Laporan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan, daftar utang, daftar saldo persediaan.

Contoh Sistem Akuntansi
Akuntansi manajemen
Tujuan dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi akuntansi kepada manajer untuk keperluan perencanaaan, pengendalian, dan pengelolaan operasi bisnis.
Akuntansi Persediaan (Inventory Accounting)
Sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, serta kegiatan inventaris yang terkait. Salah satu sistem persediaan umum adalah kode bar pelacakan, di mana setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.
Akuntansi Non-Profit
Merupakan sebuah sistem akuntansi untuk organisasi nirlaba yang memiliki ciri spesifik dari persyaratan pelaporan. Misalnya, tentang sistem pelacakan dana, sehingga sumbangan yang diberikan untuk tujuan tertentu bisa diketahui telah disalurkan secara benar. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan dari total donasi yang telah disumbangkan oleh donor individu.

Tujuan Sistem Akuntansi

Dalam mewujudkan sistem akuntansi yang baik dan tepat guna semestinya mengetahui tentang pembangunan sistem akuntansi itu sendiri, bagaimana hubungan kerjasama dengan sumberdaya manusia dan yang lainya dalam suatu perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Tujuan sistem akuntansi dikemukakan oleh Mulyadi adalah
1. Menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha/bisnis yang baru.
2. Meningkatkan informasi yang dihasikan oleh sitem terdahulu, baik mengenai mutu, keakuratan penyajian maupun struktur informasi yang terkandung.
3. Memperbaiki pengendalian akuntansi internal perusahaan untuk memperbaiki tingkat keandalan (reibility) informasi akuntansi untuk menyediakan catatan lengkap tentang pertanggungjawaban dan perlindungan terhadap kekayaan (asset) perusahaan.
4. Mengurangi biaya klerikal dalam penyusunan catatan akuntansi.





http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/sistem-akuntansi-menurut-para-ahli-unsur-dan-tujuan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAS KECIL

  Kas kecil Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ek...